Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, Anda bisa mengoptimalkan penggunaan PayLater dengan cara berikut ini!
Adanya layanan PayLater memang menjadi solusi yang memudahkan. Terutama bagi mereka yang tidak punya kartu kredit namun ingin berbelanja dengan skema cicilan. Dengan memiliki akun PayLater, pengguna bisa memanfaatkannya untuk membayar belanjaan di e-commerce dengan lebih mudah.
Di beberapa marketplace dan e-commerce, adanya fitur PayLater sebaiknya dimanfaatkan dengan bijak oleh pengguna. Salah satunya adalah dengan meminimalisasi belanja yang sifatnya konsumtif. Alih-alih, Anda bisa memanfaatkannya untuk sesuatu yang positif seperti menggunakannya untuk modal usaha atau sumber dana darurat jika ada kebutuhan mendesak.
Memanfaatkan PayLater Agar Lebih Maksimal
Dilansir dari Tabloid Kontan, Andi Nugroho, perencana keuangan dari Advisor Alliance Group menyebut bahwa PayLater sebenarnya bisa dimanfaatkan lebih dari sekadar membayar belanjaan. Apa saja alternatifnya?
- Tambahan modal bisnis. Jika Anda memiliki usaha jangka pendek, PayLater bisa digunakan untuk menambah modal. Apalagi jika Anda yakin bahwa dengan keuntungan yang diperoleh, bunga pinjaman dapat tertutupi dan Anda masih memperoleh margin yang cukup sebagai keuntungan. Dengan cara ini skema pinjaman kredit yang Anda ajukan akan menjadi pinjaman positif yang membawa keuntungan.
- Membeli tiket pesawat untuk bepergian darurat. E-commerce sepertu Traveloka yang fokus pada penjualan tiket dan voucher hotel juga memberikan kemudahan pada penggunanya dengan menyediakan fitur PayLater sebagai opsi metode pembayaran. Jika suatu saat Anda membutuhkan uang untuk membeli tiket dadakan karena ada keluarga yang sakit atau urusan penting lain, Anda bisa memanfaatkan PayLater untuk membeli tiket dan membayarnya dengan skema cicilan.
Senada dengan Andi, perencana keuangan dari Finansia Consulting, Eko Endarto juga menyebut bahwa PayLater dapat membantu Anda memperoleh keuntungan dengan berjualan. Misalnya saja Anda bisa membeli barang tertentu di marketplace dengan menggunakan PayLater dan menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan.
Eko juga menyarankan pengguna PayLater untuk memanfaatkan layanan ini untuk hal-hal darurat. Di tengah pandemi seperti sekarang, dalam kondisi darurat seperti terkena Covid sementara dana darurat sudah ludes, PayLater bisa Anda manfaatkan untuk membeli vitamin dan perlengkapan isoman lain yang dibutuhkan.
Lalu bagaimana dengan kebutuhan yang sifatnya tidak darurat dan tidak menguntungkan? Kedua penasehat keuangan tersebut sependapat bahwa tentu saja menggunakan PayLater itu sah-sah saja. Asalnya pengguna memang memiliki dana yang cukup untuk melunasi cicilan nantinya.
Adanya PayLater tidak sekadar memungkinkan Anda membayar lewat skema kredit dengan cara yang lebih mudah dan praktis. Ini juga akan memudahkan transaksi yang belangan dilakukan serba online. Semakin sering Anda bertransaksi dengan menggunakan akun PayLater Anda, semakin besar kesempatan Anda untuk mendapatkan kenaikan limit pinjaman.
Berapa Banyak Jumlah Penggunan PayLater yang Disarankan?
Meski dalam hal-hal yang sifatnya darurat atau menguntungkan, PayLater tetaplah pinjaman yang harus dilunasi cicilannya tepat waktu. Karena itu, Anda juga harus mempertimbangkan besaran cicilan bulanannya. Jangan sampai Anda kesulitan membayar tepat waktu karena jumlahnya terlalu besar.
Pakar keuangan menyarankan kita untuk tidak mengambil pinjaman yang jumlah cicilannya lebih dari 30% penghasilan bulanan. Jadi jika Anda punya gaji sebesar Rp5 juta, jangan mengambil pinjaman yang jumlah cicilannya lebih besar dari Rp1.500.000. Ini tentu sudah termasuk cicilan lain termasuk rumah dan kendaraan.
Yuk manfaatkan aplikasi PayLater dengan baik dan bijak agar manfaatnya optimal!