Membeli asuransi kesehatan memang bertujuan untuk keamanan jika suatu saat sakit dan harus mengeluarkan biaya pengobatan. Terutama jika biaya pengobatannya terbilang mahal, maka peran asuransi kesehatan sangat penting untuk mengamankan finansial di masa sulit. Hal tersebut sangat menguntungkan finansial kita, jadi tidak mengganggu keuangan rumah tangga yang ada dan menimbulkan masalah baru lagi.
Namun, yang perlu diketahui tidak semua jenis penyakit dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi. Oleh karena itu, sebelum memilih asuransi, maka perlu diperhatikan secara detail apa saja manfaat yang akan diterima. Umumnya, semakin banyak manfaat akan berpengaruh juga pada besaran premi yang akan dibayarkan. Jika kamu memiliki concern pada penyakit tertentu, sebaiknya kamu pastikan kepada pihak perusahaan asuransi mengenai tanggungan penyakit tersebut.
Maka kamu perlu ketahui penyakit apa saja yang tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan. Berikut ini beberapa jenis penyakit yang tidak ditanggung Asuransi menurut situs cermati.com:
1. Wabah Penyakit
Wabah penyakit adalah penyakit yang menyerang penduduk secara luas di sebuah wilayah atau seluruh dunia. Sebagai contohnya adalah wabah Covid-19, kolera, polio, ebola, flu burung, dan lain-lain. Untuk jenis penyakit dikarenakan wabah ini, biasanya tidak ditanggung oleh asuransi. Namun, pada kasus Covid-19 ini ada pengecualian dari beberapa perusahaan asuransi yang dapat menanggung jenis penyakit karena wabah ini. Tapi tidak berlaku pada semua perusahaan asuransi, ada beberapa perusahaan asuransi juga tidak bisa menanggung biaya pengobatannya.
2. Penyakit Kronis Bawaan
Sebelum bergabung dengan asuransi Kesehatan dan kamu telah menderita penyakit kronis bawaan, seperti asma, diabetes, jantung, atau kanker, maka pihak asuransi tidak bisa menerima klain atas pengobatan kamu. Faktor keturunan ini termasuk pada kelainan ataupun cacat tubuh bawaan lahir. Meskipun demikian, ada juga beberapa perusahaan yang bisa memberikan manfaat tersebut. Jadi, kamu bisa pilih penawaran asuransi dari sesuai dengan kebutuhanmu.
3. Pengobatan Karena Percobaan Bunuh Diri
Salah satu jenis pengobatan yang tidak akan ditanggung oleh asuransi adalah pengobatan dikarenaka percobaan bunuh diri. Jadi, jika kamu merasakan kondisi mental dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, jangan berlarut-larut pada depresi yang kamu rasakan, segera cari pertolongan orang terdekat atau bantuan medis seperti psikolog atau psikiatri.
4. Pengobatan Karena Overdosis Narkoba
Penggunaan obat-obatan terlarang yang digunakan secara berlebihan maka akan mengakibatlan overdosis yang bisa mengancam nyawa. Jika sudah overdosis, maka kamu membutuhkan bantuan medis segera di rumah sakit. Tapi, yang perlu kamu ketahui adalah asuransi Kesehatan tidak menanggung pengobatan dikarenakan overdosis narkoba.
5. Bedah Kosmetik
Bedah kosmetik yang dijalankan dengan tujuan estetik tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi. Pihak asuransi akan meninjau penyebab bedah kosmetik dilakukan. Apabila bedah ini dibutuhkan dan penting untuk organ tubuh agar dapat berfungsi dengan baik, maka pihak asuransi akan bersedia membayar biaya pengobatan tersebut.
6. Penyakit Psikologis
Jika kamu membutuhkan penangan tenaga ahli khusus untuk gangguan mental, yang perlu kamu ketahui adalah sebagian besar dari perusahaan asuransi tidak menanggung biaya pengobatan tersebut. Namun saat ini sudah ada beberapa perusaahn asuransi yang bersedia untuk menanggung pengobatan terkait Kesehatan mental.